Apa itu Penyakit Lupus??

Penyakit lupus tergolong penyakit autoimun yaitu gangguan system kekebalan yang terjadi dalam tubuh. System kekebalan tubuh (imun) orang dengan lupus atau biasa disebut Odapus menyerang sel-sel, jaringan dan organ sehat dari tubuhnya sendiri sehingga menyebabkan peradangan kronis. Antibodi pada keadaan nomal berfungsi melindungi diri dari zat asing, namun pada odapus antibody yang terbentuk berlebihan sehingga menyerang dirinya sendiri.

Pada tahun 2016 tercatat 2.166 pasien yang menginap di Rumah Sakit didiagnosa menderita penyakit lupus. Meskipun digolongkan sebagai penyakit langka, nyatanya prevalensi penderita lupus terus meningkat setiap tahunnya. Lupus umumnya menyerang wanita usia produktif (15-50 tahun), namun ternyata dewasa ini pasien laki-laki mulai banyak didiagnosa karena lupus. Pada tahun 2016 jumlah laki-laki penderita lupus mencapai 54,3% sedangkan perempuan sebesar 45,7%.

 

Apa Saja Jenis Penyakit Lupus??

  • Systemic Lupus Erythematosus (SLE)

Adalah jenis lupus yang paling sering terjadi yang menyerang jaringan seperti sendi,kulit, otak,paru-paru, ginjal dan pembuluh darah.

  • Discoid Lupus Erthematosus

Adalah jenis lupus yang menyerang jaringan kulit sehingga menyebabkan ruam-ruam.

  • Neonatal Lupus

Adalah penyakit lupus yang meyerang bayi yang baru lahir. Penyakit ini dialami oleh bayi dengan ibu yang memiliki kelainan antibody.

Penyebab Penyakit Lupus

Sampai saat ini para ahli belum dapat memastikan penyebab penyakit lupus itu. Namun beberapa faktor dapat menjadi pemicu penyakit lupus antara lain

  1. Faktor Sinar UV

Sinar UV pada dasarnya baik untuk tubuh terutama untuk tulang namun hanya dari jam 6-9 pagi dan jam 3-6 sore. Seorang odapus sangat rentan pada sinar UV karena dapat membuat lemas, dan gangguan jaringan lainnya.

  1. Faktor Lingkungan

Meskipun belum dapat dijelaskan secara pasti pengaruh lingkungan terhadap lupus namun lingkungan sangat mempengaruhi seorang odapus kambuh (fler). Lingkungan yang tidak sehat dan bersih dapat memicu lupus. Rokok juga dapat menjadi pemicu lupus. Perubahan hormone pada saat hamil yang memicu lupus juga digolongkan sebagai pengaruh lingkungan. Pola makan dan stress juga sangat mempengaruhi kejadian lupus. Seorang Odapus sangat disarankan untuk istirhat kurang lebih selama 8 jam sehari dan dianjurkan untuk menjauhi stress.

  1. Faktor Keturunan

Mutasi genetika kemungkinan menjadi penyebab penyakit lupus.  Gen yang bermutasi tersebut umumnya berhubungan dengan fungsi tertentu dalam system kekebalan tubuh.

  1. Faktor Obat-obatan

Beberapa obat-obatan dapat memicu lupus pada seseorang yaitu seperti obat anti kejang, tekanan darah dan antibodik. Namun lupus yang terjadi akibat penggunaan obat biasanya dapat langsung hilang setelah obat dihentikan.

Berdasarkan tingkat keparahannya dapat digolongkan menjadi empat yaitu

  1. Early Detection Lupus

Sudah ditemukan gejala namun hasil pemeriksaan laboratorium negatif.

  1. Mild Lupus

Ditemukannya gejala dini dan hasil pemeriksaan laboratorium positif

  1. Severe Lupus

Lupus yang sudah menyerang organ.

  1. Life Threatening Lupus

Tahap dimana lupus sudah menyerang organ dan dapat mengancam nyawa.

 

Berdasarkan American College of Rheumatology beberapa gejala lupus adalah sebagai berikut :

Sakit pada sendi atau tulang, Demam berkepanjangan yang bukan disebabkan oleh infeksi, Mudah merasa lelah dan lelah berkepanjangan (fatigue), Terdapat ruam kemerahan pada kulit, Anemia (kurang darah), Gangguan ginjal berupa kebocoran ginjal sehingga protein banyak terbuang melalui urin, Sakit di dada bila menghirup nafas dalam, Bercak merah pada wajah yang berbentuk seperti Kupu-Kupu (Butterfly Rash), Sensitif terhadap sinar matahari, Rambut rontok, Ujung jari berwarna kebiruan atau pucat, Penurunan berat badan, Sakit kepala, Kejang, Sariawan yang hilang timbul, Keguguran.

 

SLE dikatakan sebagai great imitator (peniru ulung) atau penyakit seribu wajah, dikarenakan gejalanya yang berbeda-beda pada setiap penyandang dan menyerupai gejala penyakit lain. Hingga saat ini, belum ada pemeriksaan tunggal yang dapat digunakan untuk mendiagnosa SLE. Diagnosa SLE didapatkan setelah dokter mempelajari riwayat kesehatan pasien dan menggabungkan berbagai keluhan tersebut. Setelah itu, dokter akan menganalisa hasil uji laboratorium dan beberapa pemeriksaan penunjang lainnya.

Lupus bukannlah penyakit menular sehingga tidak perlu ditakuti. Meskipun genetika menjadi salah satu factor resiko namun Lupus bukanlah penyakit keturunan. Lupus tidak dapat disembuhkan, namun lupus dapat dikendalikan. Seorang Odapus masih dapat berkarya walaupun lupus menyerang.

 

Selamat Hari Lupus Sedunia 10 Mei 2018

Bersahabat dengan Lupus, Tetap Semangat dan Terus Berkarya

 

Oleh : Joice Deby Nafi

Tags: HMP UGM

Leave A Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Accessibility Toolbar