Departemen Informasi, Komunikasi, dan Multimedia (INFOKOM) di dalam organisasi merupakan hasil dari perkembangan kebutuhan untuk mengelola komunikasi
internal dan eksternal secara lebih efektif yang kemudian akan disusun dalam bentuk informasi dan disebarkan melalu media. Sejarah departemen ini dapat ditarik kembali ke berbagai tahap perkembangan yakni pada awalnya, sebuah organisasi mungkin tidak memiliki departemen yang khusus bertanggung jawab atas komunikasi. Komunikasi
biasanya terjadi melalui jalur informal, seperti pertemuan tatap muka, memo tertulis, dan surat kabar perusahaan. Seiring dengan munculnya media cetak dan media elektronik (seperti radio dan televisi), organisasi mulai menyadari pentingnya mengelola citra mereka di mata publik. Revolusi digital dan munculnya internet serta media sosial mengubah cara komunikasi berlangsung. Departemen INFOKOM berkembang untuk mencakup manajemen media sosial dan komunikasi online serta mengelola situasi krisis dan hubungan masyarakat. Organisasi menyadari pentingnya merespons cepat terhadap situasi yang dapat merusak reputasi mereka. Seiring dengan perkembangan multimedia, departemen ini juga mengintegrasikan elemen-elemen grafis, audio, dan video dalam komunikasi mereka. Mereka bertanggung jawab atas pembuatan materi multimedia dan pemeliharaan situs web organisasi. Departemen INFOKOM juga bertanggung jawab atas komunikasi internal yang memastikan bahwa pengurus menerima informasi yang relevan. Organisasi semakin berfokus pada komunikasi tentang tanggung jawab sosial dan isu-isu lingkungan. Departemen ini terlibat dalam mengkomunikasikan komitmen organisasi terhadap keberlanjutan dan etika. Departemen INFOKOM dalam organisasi telah berkembang secara signifikan
seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan dalam lanskap komunikasi. Mereka memainkan peran penting dalam membantu organisasi menjaga reputasi mereka, berkomunikasi dengan pemangku kepentingan, dan mencapai tujuan mereka. Informasi lebih lanjut bisa dilihat di link di bawah ini :