Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Panut Mulyono mendorong mahasiswa Himpunan Mahasiswa Pascasarjana (HMP) supaya menjadi pelopor riset. Hal ini karena riset merupakan salah satu penentu reputasi perguruan tinggi dan kemajuan bangsa.
“Mahasiswa, apalagi mahasiswa pascasarjana, harus bisa melakukan riset (penelitian). Hasil penelitian itu harus bisa pula dipublikasikan di jurnal ilmiah,” kata Mulyono pada acara Pelantikan Pengurus HMP dan UKM UGM 2018, di Auditorium FMIPA, Sabtu (24/2).
Mulyono mengungkapkan tugas mahasiswa pascasarjana (HMP) adalah melakukan riset, bukan lagi sekadar berorganisasi. Mahasiswa harus mampu menemukan ide baru atau inovasi melalui riset.
“Mahasiswa pascasarjana harus beda dengan mahasiswa strata satu (S1). Jika kegiatan mahasiswa S1 pada umumnya berfokus pada pendidikan, mahasiswa pascasarjana harus berorientasi pada riset. Ini harus dilakukan,” tegasnya.
Karena itu, Mulyono menandaskan pembentukan karakter dan soft skill mahasiswa pascasarjana harus sudah matang, sehingga bisa kreatif dalam menemukan temuan baru melalui riset.
“Perguruan tinggi dengan reputasi baik berasal dari riset. Katakan saja perguruan tinggi yang ada di Singapura, Malaysia, Jepang, dan di negara maju lainnya biasanya merekrut mahasiswa (S1) yang bisa melakukan riset. Untuk itulah, HMP (UGM) harus bisa menjadi tulang punggung riset,” ucapnya.
Menjawab dorongan Rektor UGM tersebut, Ketua HMP Zaidan Zikri Maleem mengatakan HMP telah merencanakan program kerja khusus di bidang riset, yakni sekolah riset. Sekolah riset itu dimaksudkan agar segenap mahasiswa pascasarjana bisa belajar dan melakukan riset.
“Dengan adanya sekolah riset ini, mahasiswa pascasarjana diharapkan bisa melakukan riset sesuai dengan bidan ilmu masing-masing. Kita akan gunakan waktu kurang lebih satu tahun ini untuk dongkrak kualitas dan kuantitas riset,” ujarnya.
Selain itu, menurut Maleem, HMP UGM juga akan menyelenggarakan sekitar lima sampai dengan enam kegiatan nasional, termasuk riset. Karena itu, HMP akan menjalin kerja sama dengan Kemenristekdikti guna menyukseskan kegiatan riset tersebut.
Untuk diketahui, kegiatan Pelantikan Himpunan Mahasiswa Pascasarjana dan Unit Kegiatan Mahasiswa dirangkai dengan aneka kegiatan sosial, seperti pemeriksaan kesehatan dan donor darah. Kegiatan ini digelar selama dua hari, yakni Jumat (23/2), di Selasar Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, dan Sabtu (24/2), di Auditorium FMIPA Universitas Gadjah Mada. Kedua jenis kegiatan itu diselenggarakan atas kerja sama dengan Klinik Asy-Syifaa dan UPTD RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.