Salah satu Organisasi terbesar tingkat Pascasarjana Universitas Gadjah Mada akan melakukan Regenerasi Kepemimpinan. Musyawarah Besar (Mubes) Himpunan Mahasiswa Pascasarjana (HMP) Universitas Gadjah Mada (UGM) di hari pertama berlangsung di Auditorium Merapi, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada. Acara sendiri berlangsung selama 3 hari dimana Kegiatan hari pertama diawali dengan Stadium General bertema “Rekonseptualisasi Nilai-Nilai Juang Kepahlawanan dalam Bingkai Kepemudaan dan Kepemimpinan”. Momentum kepahlawanan ini dimanfaatkan sebagai langkah awal membangun semangat untuk melanjutkan perjuangan kepengurusan HMP yang lebih baik ke depan. Hari kedua dan ketiga akan diisi dengan agenda sidang pleno yang membahas terkait AD ART, GBHO dan diakhiri dengan pemilihan ketua Umum HMP UGM periode 2018.
“Merdeka hanyalah suatu jembatan, meskipun jembatan emas, diseberang jembatan itu jalan berbagi menjadi dua: satu ke dunia sama rata sama rasa, satu kedunia sama ratap sama tangis.”Ungkapan Bung Karno tersebut dapat dijadikan sebagai refleksi kemerdekaan Indonesia kali ini.
Kemerdekaan yang digelorakan 17 Agustus 1945, tepat 72 tahun silam, memang menjadi momen penting dalam sejarah bangsa ini. Sehingga menjadi wajar jika setiap tahunnya diperingati dan dirayakan. Namun perlu diingat, kemerdekaan bukan akhir dari perjuangan, karena ia hanyalah mukaddimah, “jembatan emas” untuk mewujudkan yang apa yang disebut Bung Karno sebagai, “sama rata”, atau sebaliknya, “sama ratap”.
Latar Belakang Kegiatan
Secara tertulis disebutkan dalam Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 bahwa visi pembangunan nasional 2015-2019 adalah Agenda Riset Nasional 2016-2019 “Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong”. Bahwa pembangunan ditujukan untuk mewujudkan kondisi yang lebih baik dengan mendayagunakan berbagai sumber daya secara optimal, efisien, efektif untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat secara berkelanjutan. Keberhasilan pembangunan didukung dengan peningkatan pengetahuan untuk mewujudkan daya saing yang baik. Kemampuan suatu negara untuk menguasai dan mendayagunakan IPTEK sangat ditentukan oleh kemampuan menyelengarakan kegiatan penelitian, pengembangan, dan penerapan iptek menuju inovasi secara berkelanjutan. Minimnya hasil-hasil iptek dalam negeri akan berakibat pada ketergantungan pada teknologi impor dan membuat suatu negara hanya mampu merakit produk dan menjadi pasar bagi produk-produk negara lain. Oleh karena itu, untuk mewujudkan kemandirian dan daya saing nasional, negara lewat peran civitas akademika harus hadir untuk terus mendorong kegiatan penelitian, pengembangan dan penerapan iptek, serta inovasi oleh seluruh komponen bangsa sesuai dengan potensi dan keunggulan yang dimiliki.
Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan acara workshop nasional dengan tema “Tantangan Pelayanan Kesehatan Primer Dalam Rangka Mensuskseskan Program Indonesia Sehat Berbasis Pendekatan Keluarga” diadakan di Hotel Grage dan Hotel Cordella Kartika Dewi pada tanggal 11 -13 Mei. Pada hari terakhir akan diadakan field trip di desa sukunan dan kampung hijau gambiran sebagai desa percontohan yang sukses dalam menjalankan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan workshop nasional menghasilkan outcome yang nyata terutama bagi daerah peserta.
Yogyakarta, Himpunan Mahasiswa Pascasarjana (HMP) Universitas Gadjah Mada bidang Informasi, Teknologi dan Komunikasi pada hari Kamis (11/5) menyelenggarakan pelatihan singkat bertema Good Design, Good Brand “Optimalisasi Bisnis Dengan Konsep Desain Berkelas”. Acara ini bertempat di Ruang Rajawali Wisma Kagama Universitas Gadjah Mada.
Pelatihan yang dimulai pada pukul 08.00 WIB ini dihadiri oleh 60 orang peserta dari berbagai kalangan, diantaranya adalah mahasiswa sarjana UGM, pascasarjana UGM dan umum. Kegiatan ini merupakan salah satu program rutin bulanan yang dilaksanakan Departemen Informasi, Teknologi dan Komunikasi pada hari kamis di setiap awal bulan. Setelah bulan sebelumnya sukses melaksanakan pelatihan singkat cara berbisnis online berbasis sosial media, pada bulan ini tema yang diangkat adalah pelatihan singkat berbasis aplikasi Coreldraw. Setiap peserta diajarkan untuk dapat mengaplikasikan coreldraw sekaligus penerapannya dalam pembuatan logo bisnis, poster bisnis, spanduk bisnis dan lain-lain. Ketua Departemen Informasi, Teknologi dan Komunikasi, Ricco Survival Yubaidi, S.H., mengatakan bahwa perkembangan dunia bisnis saat ini didukung oleh kemajuan teknologi didalamnya, termasuk salah satunya kematangan dalam konsep desain. Dengan konsep desain yang matang, menarik dan mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat menyebabkan produk bisnis tersebut dapat mudah untuk diterima dan diingat. Selain itu, pelatihan ini diharapkan mampu menjawab tantangan lahirnya wirausahawan/smartpreneur muda dari kalangan mahasiswa UGM.
Universitas Gadjah Mada telah menggelar pemilihan rektor baru periode 2017-2022 senin (17/4/2017). Rapat Pleno Majelis Wali Amanat (MWA) UGM telah menetapkan Prof Ir Panut Mulyono, M Eng, D Eng sebagai rektor terpilih mengungguli dua orang calon yang lain, Prof Dr Ali Agus, DAA, DEA dan Dr Erwan Agus Purwanto, M Si dengan 15 suara.
Dengan Terpilihnya Prof Ir Panut Mulyono, M Eng, D Eng sebagai Rektor Universitas Gadjah Mada periode 2017 – 2022 mendapat apresiasi dari berbagai pihak, salah satu diantaranya Pengurus Himpunan Mahasiswa Pascasarjana UGM (HMP UGM). Apresiasi dan ucapan selamat tersebut disampaikan oleh Ketua HMP UGM Muhammad Takbir Malliongi, S.Pd.,S. Fil., M. Phil., M. Pd , Senin sore bertempat di sekretariat HMP UGM.
Departemen Informasi, Teknologi dan Komunikasi baru saja menggelar kegiatan diskusi bertajuk Kamis Lebih Tahu. Salah satu program dimana setiap hari Kamis pada awal bulan akan menghadirkan para pembicara yang telah ahli di bidangnya untuk membahas pengetahuan seputar Informasi, Teknologi dan Komunikasi. Pada awal pelaksanaan, Kamis 6 April 2017 telah sukses menghadirkan salah satu pembicara yaitu Roh Bintang, CEO Aliflam. Beliau merupakan salah satu pegiat bisnis online sejak mahasiswa.
Acara tersebut dilaksanakan di Sekretariat Himpunan Mahasiswa Pascasarjana UGM dengan mengundang para pengurus HMP UGM 2017 untuk bisa saling berbagi mengenai ilmu bisnis online. Kegiatan tersebut dikemas dengan cukup menarik dan lebih intensif dikarenakan hanya diikuti beberapa peserta saja sehingga para peserta diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu dengan baik.
Yogyakarta, Himpunan Mahasiswa Pascasarjana (HMP) Universitas Gadjah Mada bidang Agama dan Budaya pada hari Jum’at (24/03) menyelenggarakan seminar yang bertema tentang Perempuan dan Peradaban. Acara ini bertempat di gedung Notonegoro lantai 3, Ruang Sidang Persatuan, Fakultas Filsafat dan acara ini terselenggara atas kerjasama HMP UGM bidang GaYa (Agama dan Budaya) dengan fakultas Filsafat UGM.
Seminar yang dimulai pada pukul 08:00 WIB ini dihadiri oleh sekitar 100 orang peserta dari berbagai kalangan. Diantaranya adalah mahasiswa dan aktifis gender yang berdomisili diseluruh wilayah kota Yogyakarta. Pada kesempatan ini, Dr. Arqom Kuswanjono, M.Hum. selaku dekan Fakultas Filsafat UGM turut hadir dan memberikan kata sambutan. Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwasannya diskursus tentang perempan sejak dulu memang selalu sangat menarik, baik oleh lelaki maupun oleh sesama perempuan sendiri, karenanya sangat penting juga untuk berdiskusi tentang perempuan yang erat kaitannya dengan kultur budaya dan agama.
Indonesia diramalkan akan mengalami bonus demografi, dimana penduduk usia produktif akan jauh lebih banyak dari pada penduduk usia non produktif. Hal itu tentu melahirkan peluang dan tantangan. Semakin besar jumlah usia produktif, maka motor penggerak perubahan suatu bangsa akan semakin kuat. Akan tetapi apabila kuantitas
demografi tersebut tidak didukung dengan kualitas yang memadai maka akan membebani proses pembangunan negara. Tentunya persiapan dalam menyambut bonus demografi ini harus mulai dipersiapkan sedini mungkin agar dapat membawa hasil yang optimal bagi kemajuan bangsa Indonesia. Himpunan Mahasiswa Pascasarjana (HMP) Periode 2017 mengulas isu bonus demografi ini melalui Diskusi Publik yang mengangkat tema “Bonus Demografi;
Peran dan Tantangan Pemuda dalam menghadapi persaingan Global”. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2017 bertempat di Auditorium Merapi Fakultas Geografi UGM dengan diikuti oleh ±250 mahasiswa pascasarjana sebagai peserta. Hadir sebagai pembicara kunci di antaranya Rektor UGM (Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D.), Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY (dr. Andung Prihadi Santosa, M.Kes.) dan Dr. Jonni Mardizal, M.M. (Plt. Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI). Sedangkan pemateri diskusi publik yakni Dr. Erwan Agus Purwanto, M.Si. (Dekan Fisipol UGM) dan Dr. Mustadin Taggala, S.Psi., M.Si. (Kaprodi Psikologi UIN Sunan Kalijaga).