Arsip:

Berita

Cegah Stunting itu penting, Cegahlah dengan PANJANG BADAN?

oleh Sardiman

Stunting bukan istilah asing lagi di masyarakat kita dan seolah-olah masyarakat kita sudah sangat faham tentang itu. Meskipun demikian stunting masih menjadi topik perhatian di Indonesia sehingga menarik banyak pihak untuk mengulasnya, dan tidak ketinggalan pula menjadi bahan pada saat debat Calon Wakil Presiden pada minggu 17 Maret 2019.

Terlepas dari berbagai upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi masalah stunting ini, angka stunting di Indonesia masih sangat tinggi yaitu sebesar 30,8 persen dari total jumlah balita (Riskesdas, 2018). Angka tersebut masih jauh dibandingkan dengan standar WHO yaitu 20 persen, walaupun prevalensi di Indonesia sudah mengalami penurunan dari 37,2 persen di tahun 2013. Menurut WHO, Indonesia masuk ke dalam negara ketiga dengan prevalensi tertinggi di regional Asia Tenggara tahun 2005-2017. read more

Kartini Masa Kini Tonggak Peradaban Dunia

Oleh Amalina Nur Arifah | @amalinaf

Stigma negatif bahwa perempuan dengan kodrat sebagai makhluk lemah kian lama semakin terkikis. Berbicara mengenai kartini masa kini erat kaitannya dengan masalah emansipasi yang sudah digaungkan sejak masa R.A Kartini. Tak sekedar peningkatan dalam aspek pendidikan, tetapi juga aspek lainnya seperti kesehatan dan pekerjaan. Dengan adanya peningkatan dari segi banyak aspek tersebut, wanita dapat melakukan banyak hal untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat, hingga negara. read more

Goresan Untuk Kertas Putih

Oleh Riska Fajrul Ummi | @riskafu

Buku merupakan salah satu media pembelajaran yang tidak terlepas dari proses pengembangan pengetahuan seseorang sejak balita. Minat membaca buku merupakan hal yang dapat dibina sejak usia dini. Najwa Shihab selaku Duta Baca Perpustakaan Nasional Indonesia menyebutkan bahwa Indonesia menempati posisi 60 dari 61 negara dalam hal minat baca berdasarkan studi “Most Literate Nation in the World” dari Central Connecticut State University.

Minat baca sejak usia dini dapat dibina mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Peran orang tua dalam mendorong serta membimbing anaknya untuk gemar membaca akan menjadi hal yang efektif dalam tumbuh kembang pengetahuan dan minat baca anak (Santoso, 2011). Membaca memiliki banyak manfaat dalam tumbuh kembang anak seperti membuka cakrawala, melatih konsentrasi, melatih kemampuan berfikir kritis dan logis, meningkatkan keterampilan komunikasi, hingga dapat mengembangkan imajinasi serta kreativitas anak. read more

Kunjungan Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) HMP UGM ke Pusat Studi Wanita UGM

Mengenal agar Lebih Memahami

Pada hari Kamis (28/03), bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Himpunan Mahasiswa Pascasarjana (HMP) UGM bersama Wakil Ketua Internal HMP UGM, Wakil Sekretaris Umum, dan Ketua Bidang Advokasi melakukan kunjungan ke Pusat Studi Wanita UGM. Kunjungan ini diterima oleh Dr. RR. Wiwik Puji Mulyani, M.Si selaku sekretaris PSW, dan staf PSW Dra. Heri Susilowati, Niken Herminningsih, S.Pd., M.Hum., dan Sisparyadi, S.Sos. Pusat Studi Wanita (PSW) merupakan lembaga riset di Universitas Gadjah Mada yang mengkaji tentang isu-isu gender. Didirikan tahun 1 Maret 1991 berasarkan Surat Keputusan Rektor No UGM/02/UM/01/37, PSW bergerak aktif dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat. read more

Kajian Kastrat #1: Indonesia dalam konstelasi politik internasional

Konstelasi politik internasional didefinisikan sebagai sebuah bentuk bangunan politik atau keadaan perkembangan kehidupan politik dunia. Konstelasi politik internasional tidak lepas dari pengaruh Blok Barat dan Blok Timur dimana ciri-ciri Blok Barat menganut faham liberalis-kapitalis, sedangkan Blok Timur menganut faham sosialis-komunis. Sejak berakhirnya Perang Dingin, terdapat dua isu global yang menentukan dalam konteks hegemoni merupakan determinan eksternal dari kebijakan luar negeri masing-masing negara, yaitu siapa yang akan menggeser posisi dominan AS sebagai negara adikuasa berdasarkan teori “long-cycle”. China adalah contender yang paling mungkin karena negara ini memenuhi seluruh persyaratan kuantitatif dan kualitatif untuk menjadi sebuah hegemoni yang baru. China yang saat ini menerapkan jurus crouching tiger dan perfeksi dari Art of War yang dikembangkan oleh Sun Tzu dengan seksama menghindari konflik terbuka dengan AS. Untuk menjinakkan China, AS tentu tidak ingin Indonesia sebagai salah satu kawan tradisionalnya di Asia Tenggara menjadi weakest link dari kompleks pertahanan yang menopang hegemoni AS di Asia Pasifik itu, atau terpental ke dalam dalam orbit China. read more

Kasus 1: Perubahan Nama Gelar

Keputusan Rektor UGM No 1718/UN1.P/SK/HUKOR/2017 mengenai penamaan program studi di lingkungan Universitas Gadjah Mada menuai pro dan kontra. Beberapa pihak menilai perubahan nama gelar tidak menguntungkan bagi karir. Disisi lain, perubahan nama gelar justru dianggap sebagai perubahan positif dan layak di apresiasi.

Ingin tahu lebih banyak mengenai Keputusan Rektor UGM No 1718/UN1.P/SK/HUKOR/2017, klik disini

Bagimana pendapat anda? isi form diatas, Ijinkan kami mendengarnya

Kontribusi Perempuan dalam Membentuk Generasi Berbudaya

Keberadaan perempuan dan eksistensinya hampir selalu menjadi isu di era modern. Beberapa isu yang diangkat seringkali menjadikan kehadiran perempuan mendapat diskriminasi dalam suatu budaya tertentu, padahal perjalanan perjuangan bangsa Indonesia tidak lepas dari eksistensi kaum perempuan yang juga turut berpartisipasi dan memberikan sumbangan dalam membentuk bangsa yang berdaulat. Keterlibatan perempuan pada sejumlah posisi penting dalam negara ikut memberi keragaman model kepemimpinan. Disamping sebagai pemimpin dalam satu kelompok, mereka juga ikut dalam perlemen sebagai perwakilan perempuan dalam perencanaan pembangunan bangsa. Bangsa Indonesia memiliki budaya yang sangat mengapresiasikan perempuan, sehingga dapat menjadi poros yang seimbang dalam kehidupan sosial, politik dan ekonomi. read more

Lewat Melek Digital, UKM Keluarga Mahasiswa Kristiani Menantang Hoaks

Persoalan kronis bangsa dan negara Indonesia saat ini adalah hoaks (berita bohong). Persoalan ini kian merangsek, bahkan ke ruang akademis, sehingga tak boleh dipandang remeh temeh lantaran berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan. Karenanya, melek digital sangat diperlukan agar bisa menangkal persoalan itu.

“Tema literasi atau melek digital yang diangkat oleh Panitia Lokakarya dan Bina Akrab Unit Kegiatan Mahasiswa Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UKM KMK Ps-UGM) tahun 2018 ini sungguh menarik karena memang hoaks saat ini merasuki bangsa dan negara kita. Perlu kita akui kalau hoaks juga kerap disebar oleh kaum intelektual (mahasiswa),” kata Ketua Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Universitas Gadjah Mada Zaidan Zikri Malem, saat membuka kegiatan Lokakarya dan Bina Akrab KMK Ps-UGM di Wisma Salam, Magelang, Sabtu (13/10/2018). read more

Memperkuat Kapasitas SDM menuju Era Revolusi Industri 4.0

Himpunan Mahasiswa Pascasarjana  bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan bersama Unit Kegiatan Mahasiswa Jurnal Paradigma Universitas Gadjah Mada (UGM)  menyelenggarakan Seminar Nasional dan Call for Papers pada Sabtu (13/10) bertempat di Auditorium Merapi Fakultas Geografi UGM.  Mengusung tema “Peran Akademisi dalam Menghadapi Tantangan Era Revolusi Industri 4.0”, kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa UGM dan mahasiswa di luar UGM dari berbagai jenjang pendidikan, serta beberapa dosen dari berbagai universitas. read more

Seminar Nasional Kesehatan Oleh Mahasiswa Pascasarjana UGM

Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup (KLH) Himpunan Mahasiswa Pascasarjana (HMP) UGM berhasil menyelenggarakan Seminar Nasional Kesehatan dengan tema “Peningkatan Kualitas Hidup Pasien Stroke dengan Penanganan Komprehensif Antar Profesi Sebagai Strategi Pencapaian SDG’s” pada 29 September 2018 lalu di Auditorium Sekolah Pascasarjana UGM. Sesuai dengan tema yang diangkat, Seminar Nasional ini diikuti oleh 100 orang peserta yang terdiri dari mahasiswa dan praktisi dari rumpun kesehatan maupu non kesehatan. “Kita memang tidak akan bisa menyelesaikan masalah Stroke ini sendirian. Butuh ada kerjasama, dan kolaborasi dari berbagai pihak; tenaga kesehatan maupun pembuat kebijakan,” papar dr. Cut Putri Arianie, Direktur Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI dalam diskusi terbuka di sesi pertama Seminar Nasional Kesehatan ini. Pada sesi pertama ini, dr. Cut Putri Arianie ditemani juga oleh Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D. (Ketua Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FKKMK UGM) dan dr. Dwi Hesti Yuniarti (Kepala BPJS Kesehatan Cabang yogyakarta), dengan dimoderatori oleh Dr. Diah Ayu Puspandari, Apt., MBA, M.Kes (Ketua Pusat Kebijakan Pembiayaan dan Manajemen Asuransi Kesehatan (KP-MAK) FKKMK UGM). read more

Accessibility Toolbar